Selasa, 02 Desember 2008

OlaHraGa MempErtajam IngaTaN

Olahraga ternyata tak hanya membuat tubuh bugar dan sehat, tapi
berolah tubuh diyakini bisa meningkatkan kemampuan otak untuk
membangun sel-sel baru yang berkaitan dengan daya ingat.

Ujicoba yang dilakukan sekelompok peneliti Amerika memperlihatkan
bahwa olahraga bisa menumbuhkan sel-sel baru pada dentate gyrus,
bagian dari hippocampus yang berpengaruh pada penurunan daya ingat
manusia yang umumnya dimulai pada usia sekitar 30an.

Awalnya peneliti menggunakan skan MRI pada tikus. MRI atau Magnetic
Resonance Imaging merupakan pemeriksaan dengan menggunakan gelombang
elektromagnet untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh manusia.

Setelah melakukan pada tikus, mereka menggunakan MRI untuk meneliti
otak manusia sebelum dan setelah berolahraga. Mereka menemukan pola
yang sama, yang menunjukkan bahwa manusia juga mengembangkan sel-sel
otak baru saat mereka berolahraga.

"Tak ada penelitian sebelumnya yang secara sistematis mengkaji wilayah
hippocampus sevara berbeda dan mengidentifikasi wilayah mana yang
paling terpengaruh dengan olahraga," kata pemimpin studi Dr. Scott
Small, ahli syaraf di Columbia University Medical Center di New York,
seperti dilansir dari Reuters, Senin (12/03).

Sementara itu Fred Gage, ahli otak dari Salk Institute di La Jolla,
California, telah memperlihatkan bahwa olahraga bisa mengakibatkan
pengembangan sel baru otak pada tikus sama dengan dentate gyrus.

Tim yang menulis hasil penelitian mereka pada Proceedings of the
National Academy of Sciences saling bekerjasama menemukan cara
mengukur pengukuran MRI ini, dengan melacak volume darah pada otak.

"Segera setelah temuan ini dipastikan pada tikus, kami tertarik untuk
memastikan bagaimana olahraga berdampak pada peta volume darah orang
hippocampus pada manusia," tambah Gage.

Mereka tentu saja tak dapat membedah otak manusia untuk melihat apakah
syaraf baru tumbuh, tapi mereka memilih menggunakan MRI untuk
melihatnya.

Dalam penelitian ini, mereka merekrut 11 orang dewasa yang sehat dan
meminta mereka melakukan olahraga seperti aerobik selama tiga bulan
secara rutin, yang dibarengi dengan melakukan MRI pada otak mereka
sebelum dan setelah olahraga. Mereka juga mengukur kebugaran responden
dengan mengukur volume oksigen sebelum dan setelah berolahraga.

"Olahraga melancarkan aliran darah ke dentate gyrus pada manusia, dan
makin sehat seseorang, makin banyak aliran darah MRI terdeteksi,"
jelas para peneliti.

"Kesamaan luar biasa antara perubahan volume darah otak yang
dihasilkan oleh olahraga dalam pembentukan hippocampus pada tikus dan
manusia menunjukkan bahwa dampak tersebut memiliki mekanisme serupa,"
tambah Gage dkk, yang akan meneliti manfaat olahraga untuk
meningkatkan daya ingat dan meminimalkan kehilangan daya ingat normal.

Tidak ada komentar: