Selasa, 09 Juni 2009

koMeNtar OraNg DenmARk TenTaNg Timnas INdonesia

Melihat prestasi timnas Indonesia, saya selalu saja merasa prihatin. Betapa tidak negara ini begitu besar dan penduduknya sangat mencintai sepakbola. Begitu ada pertandingan sepakbola, stadion selalu penuh, dukungan tak henti selalu ada baik itu untuk klub atau timnas. Namun prestasi seolah tak mau mendekati pasukan Merah Putih.

Saat Piala Asia 2007, secercah harapan muncul. Walaupun gagal lolos penyisihan grup, timnas mampu tampil memukau. Bahrain mampu dikalahkan. Arab Saudi dan Korea Selatan dipaksa bekerja keras dan hanya sanggup menang tipis saat melawan timnas. Namun setelah itu harapan yang muncul kembali menguap seiring prestasi timnas yang makin menukik. Saat melawan Suriah di Kualifikasi Piala Dunia 2010 timnas 2 kali takluk. Di Jakarta takluk 4-1, dan di Suriah ketika hanya menurunkan tim U-23 timnas keok 7-0. Sungguh memalukan. Sempat menjadi juara Piala Kemerdekaan, namun saya rasa itu tidak membanggakan. Indonesia hanya menang WO dari Libya.


Saat berpartisipasi di turnamen Grand Royal Challenge di Myanmar, timnas gagal menjadi yang terbaik, kalah oleh tuan rumah di partai puncak. Ingin menjadi yang terbaik di Piala AFF, apa daya timnas dua kali takluk oleh Thailand di babak semifinal sehingga lagi-lagi gagal menjadi juara.

Dan waktu di fesbuk saya iseng aja ikut komen di wall, di grup FIFA World Cup. Saat orang lain serius membicarakan kira-kira siapa juara Piala Dunia, saya malah bilang Indonesia. Tak disangka, komen saya itu justru mendapat perhatian dari orang Denmark. Karena belum menjadi friends saya di facebook dia menulis di inbox (wah niat banget yah). Namanya Rico Kruse Carlsen. Dia bilang begini:

Hello Luzman. Why aren’t Indonesia doing better in football? It is, however, a very large country, looking at number of inhabitans.

Biar gampang saya add aja dulu dia jadi friend. Terus komen di wall deh. Saya jawab, kompetisi di Indonesia kacau banget. Jadwal aja berubah-ubah. Liga hampir berlangsung setahun. Mental pemain ga akan bagus kalo kompetisi kayak gitu. Gini lengkapnya loh..

I also a little confused with the achievements of the national team Indonesian. Indonesia is the country with many great people. Residents are very love football. Maybe because the competition has not been here regularly. Competition schedules are often changed. Competition so long and tiring. Indonesian League began on 13 July 2008 and ended 31 June 2009. Lasted almost a year. Perhaps it is the mental make Indonesia the players not good at to compete. what do u think? how about denmark? I think Denmark also have potential player too.

Saya nanyain Denmark juga. Basa-basi gitu deh. Biar sama-sama perhatian. Wah ternyata dijawab lagi euy. Jawabnya panjang gini. Dia tau juga kalo Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2010, kalah dua kali sama Suriah. Terus dia berharap Indonesia bisa menjadi macan Asia, Indonesia punya potensi untuk itu.

I think the point you come up with about the long Indonesian season sounds as a very probable reason why the national team’s achievements aren’t better, as they are. Unfortunately, you did not even reach the asian group matches in the world cup qualification this time (2nd round defeat to Syria).
A regular tournement, "same procedure several years in a row", is absolute a good way to improve the standard, because the players and clubs can put their concentration on the football field instead of not knowing if the will be a tournement at all next year.

Regarding Denmark, we have started out very well in our European qualification group for the World Cup 2010, but the is still a long way We are leading our group, and especially an AWAY win (3-2) in Portugal has brought us in a good situation before the nine qualifying matches in 2009.
Denmark at the moment have no player playing regularly at the absolute top club level, and for the first time since 1980 we did not qualify for the European Championship 2008. But maybe we will be there in South Africa 2010. I hope so

But a large country with so many millions of football-supporting people as Indonesia has the potential of becoming an Asian football power like Saudi Arabia, Korea, Japan or Iran. My best wishes for all football-supporting people in Indonesia

Terus saya ceritain kalo timnas sedang berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2011. Indonesia punya tradisi bagus di Piala Asia. Sejak 1996 selalu lolos. Lolos empat kali berturut-turut. Namun kini peluang lolos begitu berat sebab berada satu grup dengan Oman, Arab Saudi, dan Qatar.

Secercah harapan kembali muncul saat timnas sanggup menahan tuan rumah Oman di Muscat 0-0. Padahal Oman baru saja menjadi juara Piala Teluk dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Irak, dan Qatar. Trio pemain Persib dimainkan, Maman, Nova, dan Hariono -ketiganya bermain cemerlang. Paling keren Hariono euy, baru debut langsung main keren. Saya berharap Indonesia sanggup mengalahkan Australia hai Rabu nanti, sebab Austaralia datang ke Indonesia tanpa pemain yang merumput di EPL. Ini kesempatan besar bagi Indonesia.

Terus saya bilang gini
Thank you for your info and opinion. yes, I hope indonesia can have better competition and can get better achievement. indonesia will play for asian cup qualification against australia in wednesday. indonesia with a hard group together with australia,oman,and kuwait.
before that indonesia can held oman 0-0 in muscat. i think that’s a good result because oman have won gulf cup - they won against saudi arabia in final with penalty shootout.

i think indonesia have a chance to defeat australia because australia cåme to jakarta without their players who play in EPL like tim cahill and mark schwarzer..
they only play with their player that play in domestic competition.
i hope so.. i wish indonesia qualify to asian cup 2011.
in world cup i think it’s still to hard for indonesia but i think indonesia cån get better achievement in asia. i agree with u, indonesia have some potential players to reach success.

i wish denmark can qualify to world cup 2010.

Terus Rico bilang lagi..

I didn’t know the results of the Asian Cup Qualification, but now I have checked and yes, 0-0 in Oman is a good result. In the World Cup Qualification even Japan only got a draw in Muscat, so it is not at all an easy place to bring a point home from.
And I think the same as you, that Australia with and without their EPL-players is something very different. That match will be very important. I hope that the stadium in Jakarta will be full of supporters, who will back your team up.

Yup, mudah-mudahan saja harapan orang Denmark itu menjadi kenyataan. Indonesia sebenarnya punya potensi untuk menjadi Macan Asia. Ayo, kita pasti bisa!

Tidak ada komentar: